KEDIRI - Badan Pengurus Harian Mahasiswa Pencinta Alam Nayottama 2024 - 2025 telah melaksanakan Agenda tahunan Pendidikan dan Latihan Dasar Mapala Nayottama (DIKLATSAR I) pada hari Sabtu dan Minggu (07/12/2025 & 08/12/25), di Gunung Klotok, Kota Kediri.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Nayottama, yang juga merupakan salah satu Kepanitiaan pada kegaitan Diklatsar ini, Huaguo di Sektretariat Mapala Nayottama Kediri, Senin (09/12/2025).
"Pendidikan dasar dan Latihan dasar ini sebenarnya kegiatan yang wajib dilaksanakan sebelum menjadi anggota, untuk memberikan bekal kepada calon anggota untuk memahami beberapa aspek, ketentuan dan kode etik dari Mahasiswa Pencinta Alam Nayottama sendiri, kegiatan ini juga harus memperhatikan beberapa Faktor Lingkungan juga." kata Huaguo.
Namun, Huaguo juga menekankan bahwa kegiatan itu akan selalu dilaksanakan baik dikemas di lingkup kampus ataupun lingkup luar kampus
Ia menyebut, bahwa wacana kegiatan diklatsar tahun ini terkendala di Tempat kegiatan. Pasalnya faktor penutupan jalur pendakian dikarenakan kondisi curah hujan yang lebat dan insiden kecelakaan.
"Saya ingat waktu itu kita mau melaksanakan kegiatan Diklatsar ini di Gunung Bekel, tetapi pada H-7Hari sebelum kegiatan terjadi banjir pada rute pendakian Bekel dan terdapat Insiden pendaki yang Meninggal Dunia dikarenakan insiden tersebut, dimana itu membuat kita harus mengambil keputusan secara cepat untuk mengubah tempat kegiatan kita." ucapnya.
"Bahkan setelah melaksanakan rapat bersama Panitia Pelaksana akhirnya kita akan melaksanakan kegiatan Diklatsar di Gunung Kelud, tetapi pada saat H-1Hari terdapat pemberitahuan dari Basecamp bahwa pendakian Gunung Kelud juga ditutup karena cuaca extrime." imbuhnuya.
Lebih lanjut, Huaguo mengatakan bahwa kegiatan akhirnya dipindahkan ke Gunung Klotok ,perlu melakukan evaluasi yang lebih matang apabila benar benar tetap dlaksanakan pada cuaca seperti ini.
){kind=link}
0 Komentar